Pengolahan Data MBES Menggunakan Teledyne PDS

Multibeam Echosunder (MBES) adalah alat pemancar sonar yang digunakan untuk proses pemeruman dalam survei hidrografi, pemeruman dengan menggunakan instrument MBES (MBES, GPS, SVS, Motion, Heading) memerlukan software untuk keperluan akuisisi dan prosesing, salah satu software yang bisa digunakan untuk keperluan akuisisi dan prosesing adalah Teledyne PDS, data hasil akuisisi dengan menggunakan PDS bisa diolah sampai ke tahap penyajian data. Pengolahan data MBES menggunakan PDS sebaiknya di lakukan dengan software PDS versi 4.1.2.2 ke bawah, karena dengan software versi di atas tersebut akan kesulitan ketika melakukan cleaning manual, karena zoom mode akan berubah secara otomatis setiap kali melakukan cleaning, dan akan menyulitkan mencari posisi point terakhir yang di cleaning. Untuk spesifikasi PC yang digunakan disarankan menggunakan PC dengan spesifikasi prosessor core i7, RAM 16 GB, Graphic card 2 GB, pengolahan data MBES menyesuaikan dengan ukuran data pengamatan, dataset maksimal per pengolahan disarankan maksimal 2 GB, data pengamatan sehari survei bisa dibagi menjadi beberapa dataset ketika proses pengolahan. Data .pds yang akan diolah disimpan di folder LogData pada project PDS, software PDS hanya akan membaca data .pds yang tersimpan di folder tersebut.

1. Copy data .pds ke folder LogData, buka aplikasi PDS

Data RAW .pds yang akan diolah terlebih dahulu dipindahkan ke folder LogData, sebelum dipindahkan  backup data RAW .pds karena PDS akan menimpa data RAW yang di copykan ke folder LogData dengan data hasil olahan dengan nama dan format file yang sama. Setelah semua data survei per hari (untuk pengolahan per hari survei) dipindahkan buka aplikasi PDS.

2. Persiapan file koreksi SVP

Sebelum memulai proses pengolahan data MBES, data SVP yang akan digunakan untuk koreksi harus di rubah ke format yang bisa dibaca oleh PDS, di aplikasi PDS masuk ke menu Other>Project>Sound Velocity Profiles> klik kanan, lalu pilih New File, tulis nama file SVP, gunakan penamaan berdasarkan tanggal survei untuk memudahkan dalam pemilihan ketika akan melakukan koreksi data SVP, pada beranda Sound Velocity Profiles Editor pilih Import, pada ASCII import file pilih file RAW data SVP yang akan dirubah ke format terbaca PDS, untuk Import Method pilih Use Wizard Setting, centang save configuration as dan beri penamaan konfigurasi supaya setingan Import data tersimpan dan memudahkan untuk import data dengan format data yang sama di kemudian hari, pilih next pada delimiter pilih jenis pemisah data di file RAW ASCII SVP, definisikan masing-masing data dalam file ASCII dengan cara klik kanan pada header data (….) dan definisikan mulai dari Depth, Sound Velocity, Temperature, dan Salinity (kalau tersedia), lalu finish dan Ok, data SVP yang di tambahkan akan muncul di Sound Velocity Profiler.

Pembuatan file koreksi SVP
Tampilan data koreksi SVP
Muncul file SVP di Sound Velocity Profiles
3. Menu Editing dan Load Data MBES Pengolahan

Pada beranda aplikasi PDS pilih Processing>Editing, akan muncul jendela File Set Editor, buat File Sets Editor baru dengan cara pilih new, beri penamaan File Sets, lalu centang file .pds yang akan diolah dengan maksimal total 2 GB, lalu OK. Untuk pertama kali membuka jendela Editing klik kanan pada layar, pilih Add Display>Multibeam Area Editing>Standart, tunggu loading file .pds, maka akan muncul jendela Multibeam area editing yang menampilkan point file .pds.

Menu editing MBES
Memilih jenis tampilan data
4. Cleaning otomatis dan koreksi SVP data MBES

Pada layer data sebelah kiri, tandai semua data .pds dengan cara klik kanan sekali pada data paling atas, lalu munuju data yang paling bawah, klik data paling bawah (pada jam data) sambil menekan ctrl+shift, setelah semua data ditandai pilih menu Add Filter>Statistic, akan muncul menu baru Statistic, pilih parameter yang akan di gunakan, Size 5×5 dan Strictness 7. Untuk pemilihan data koreksi SVP, No SV Profile di ganti menjadi SV Profile File, lalu pilih file SVP yang digunakan sesuai data SVP pada hari survei data tersebut, centang Use surface SV as first entry in table, Apply. Tunggu proses, data MBES akan di cleaning dan terkoreksi pasut sesuai parameter yang di pilih.

Memilih menu filter data MBES
Pemilihan parameter filter dan koreksi pasut
5. Cleaning manual

Setelah proses cleaning otomatis lakukan pengecekan apakah masih ada data spike, lakukan cleaning manual untuk data spike yang terlewatkan dari proses cleaning otomatis. Proses cleaning manual dilakukan di windows baru dengan memilih create box view, pilih bahagian kecil area yang akan di cleaning, maka akan muncul tampilan  windows baru, tempat kan di sebelah kanan (windows kiri tampilan full, sebelah kanan tampilan zoom), proses ini di lakukan supaya beban processing pc tidak terlalu berat. Sebelum memulai cleaning point survei dihubungkan menjadi line dengan memilih Connect Line untuk mempermudah proses cleaning. Untuk melakukan cleaning data ganti dari Normal Mode menjadi Deleted Mode, lingkari data yang dihapus dengan cara klik kiri dan tahan melingkari area data yang akan dihapus, lakukan pengecekan spike setiap data survei. Ganti data File Sets setelah proses cleaning selesai dengan cara pilih File Sets, pilih edit, uncentang data .pds yang sudah di cleaning, ganti dengan data .pds yang baru, Ok. Lakukan proses cleaning yang sama dengan cara sebelumnya.

Pemilihan tampilan box view
Tampilan box view dan tampilan data full
Cleaning manual data MBES dengan menu Deleted Mode
Cleaning manual data MBES dengan menu Deleted Mode 2
Mengganti Log Data cleaning data MBES
Data MBES Log Data baru belum terkoreksi
6. Koreksi pasut

Setelah data .pds di cleaning tahapan selanjutnya adalah melakukan koreksi pasut untuk mengkoreksi perubahan kedalaman muka air selama pengukuran berlangsung, data koreksi pasut yang digunakan adalah data pasut yang sudah di surutkan ke datum yang digunakan (bukan nol palem), satuan yang digunakan untuk kedalaman adalah dalam satuan tinggi (bernilai negatif untuk depth).

Data ASCII koreksi pasut
   A. Menyiapkan data koreksi pasut

Data pasut yang digunakan untuk dirubah ke format terbaca PDS adalah dalam format ASCII, dengan header Tanggal, Jam, Nilai koreksi pasut (nilai koreksi pasut hasil surutan datum), nilai koordinat pasut juga harus diketahui dalam koordinat UTM, untuk membuat stasiun pasut dan memasukkan data pasut pada beranda PDS pilih Project>Tide station>add tide station, masukkan nama stasiun pasut, id, dan koordinat stasiun pasut, lalu Ok. Untuk memasukkan koordinat stasiun pasut klik Info, masukkan nilai koordinat stasiun pasut. Untuk memasukkan nilai koreksi pasut pada menu Tide Station pilih Import Tide Values, pilih lokasi file ASCII data pasut, definisikan pembacaan file dengan format ASCII yang telah dibuat mulai dari pemisah tanggal, jam, dan space data tanggal, jam, dan nilai koreksi pasut, Ok. Maka akan muncul stasiun pasut baru di Tide Station.

Menambahkan stasiun pasut baru
Memasukkan koordinat stasiun pasut
Memasukkan data koreksi pasut
Data stasiun pasut
   B. Koreksi pasut

Setelah semua data .pds di cleaning dan terkoreksi SVP langkah selanjutnya adalah koreksi pasut, pada jendela Editing, pilih Tools>Apply Tide Station>pilih stasiun pasut yang akan digunakan, bisa menggunakan lebih dari 1 stasiun pasut, Apply. Data .pds akan terkoreksi pasut.

Koreksi pasut
7. Membuat grid model

Data .pds terkoreksi pasut digunakan untuk membuat Grid model, pada beranda PDS pilih Processing>Grid model editor, pada jendela grid model editor pilih new, pilih File Sets, edit lalu centang semua file .pds, untuk grid model bisa di buat sekaligus untuk data per sehari survei, tentukan nilai cell size, cell data, dan grid model type, lalu create.

Menu Grid model editor
Pembuatan data grid Model
8. Editing dan Interpolasi Grid model

Data grid model dari data survei bisa dilakukan editing, mulai dari cleaning data, interpolasi data bolong, dan menggabungkan antar data grid model. Interpolasi data dilakukan dengan cara klik kanan pada windows data, lalu pilih draw polygon, gambar polygon data yang akan diinterpolasi, klik kanan lalu save. Setelah polygon area interpolasi digambar, pada beranda Grid model editor pilih interpolate, lalu pilih interpolate circular, akan terlihat polygon yang di buat tadi sebagai area yang akan di interpolasi, nilai pada Interpolate circular adalah nilai circular maksimum data bolong yang akan diinterpolasi, lakukan interpolasi pada semua data Grid model yang bolong. Selain interpolated data, deleting data juga bisa di lakukan pada menu edit, dengan cara pilih delete, lalu gambar polygon data yang akan di delete. Penggabungan data grid model dilakukan di menu Update, pada name Update with grid model masukkan data yang akan kita gabung dengan data Grid model yang sedang kita buka, pilih metode penggabungan, clipping polygon pilih none, lalu pilih update with grid model.

Drawing clipping polygon
Interpolate data grid model
Delete data grid model
Penggabungan data grid model
9. Export DTM dan Point survei

Data grid model bisa di export dalam format DTM, ASCII, dan TIFF, export data grid model dilakukan di menu Export pada Grid model editor, clipping polygon dipilih none sebelum exporting data, pilih data Export sesuai format yang tersedia.

   A. Export point dari data Grid model

Export point dari data grid model akan mengexport point dari hasil griding Grid Model, sehingga data yang dihasilkan adalah data point hasil turunan dari grid model, export point dilakukan di menu ASCII Export pada grid model editor.

   B. Export point dari data PDS

Point survei hasil export dari data PDS akan menampilkan kerapatan data sesuai dengan data hasil survei lapangan, data PDS yang digunakan adalah data hasil cleaning dan koreksi pasut. Export point di lakukan di beranda PDS pilih Tools>Export>Penamaan export>Pilih Export tipe Multibeam point ASCII, gunakan file set yang telah ada dan log data pada file set sesuai dengan log data yang akan di Export, Ok. Pada jendela multibeam point Export pilih option untuk memilih jenis point data yang akan di export, untuk export point dengan format koordinat geodetik pada format type pilih latitude, longitude and Z, centang Use data reduction dengan Tolerance 0.1 dan Minimum distance 10, klik icon   untuk memulai export data.

Memilih menu Export data
Export point data MBES